Dari 1259 RS di Indonesia (Depkes 2005) ternyata 622 adalah RS Swasta(49.4%), dan 31 RS adalah milik Depkes (RSUP) atau 2.5%, sedangkan 416 RS MilikPemerintah Daerah Prop dan Kab/kota (33%), dan 112 RS milik TNI/POLRI (8.9%), dan 78 RS milik BUMN/Dep lain (6.2%).
Namun dari jumlah Bed ternyata komposisi RS Pem : RS Swasta adl 60 : 40, artinya tingkat pertumbuhan RS Indonesia lebih cepat di RS Swasta, namun RS dgn jumlah bed yang kecil sehingga komposisi bed RS Indonesia tetap didominasi RS Pemerintah.
RS Swasta saat ini sdg sibuk menghadapi berbagai dampak kebijakan Pemerintah, misal: kenaikan harga BBM yg juga meningkatkan Biaya operasional RS, Globalisasi dan AFTA yg akan masuk thn 2010 dan sudah dimulai di Medan dan Surabaya sejak 2008 menjadi daerah uji coba AFTA shg bebas dimasuki RS dan layanan kesehatan dari negara AFTA. Masalah tuntutan hukum yg terus meningkat di RS Swasta, yg akan berdampak pada anggaran operasional RS.
RS Pemerintah juga sibuk dengan berbagai kebijakan, misal Pola Pengelolaan RS dgn berbentuk Badan Layanan Umum, Pola tarif berdasar DRG dan Case-mix, dan perumusan RUU Rumah Sakit yang dimotori Dep Kesehatan di DPR RI.
Belum lagi masalah Kualitas Layanan RS dan Keselamatan Pasien. Gerakan untuk peningkatan Mutu pelayanan RS melalui Akreditasi RS, Sistem Mutu ISO 9001:2000, Malcolm Baldridge, terus digalakkan. Gerakan untuk Keselamatan Pasien juga didorong secara konsisten, untukebih meningkatkan kualitas layanan RS Indonesia.
Peningkatan skill dan kompetensi dokter dan perawat Indonesia akan menjadi kunci utama kualitas layanan RS Indonesia, sehingga lahirnya UU Praktik kedokteran dan diusulkannya RUU Keperawatan diharapkan akan lebih membuat SDM RS Indonesia lebih profesional.
Kesemua hal diatas, termasuk juga perkembangan teknologi kedokteran, teknologi manajemen sistem perumah sakitan, adalah hal2 yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan RS diabad 21 kedepan. Desain RS yang sudah baur seperti Hotel, Mall atau Kantor MOdern membuat tantangan RS Indonesia semakin kompleks.
Mari kita bahas hal hal diatas secara bersama guna meningkatkan kualitas layanan RS Indonesia.
Rabu, 25 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Kami dari PT LARISA TRIMANUNGGAL MAS menawarkan Investasi TV Cable (MATV) dan Internet ke rumah sakit. Tujuanya untuk melengkapi pasilitas Rumah sakit dan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan terhadap pasien, Investasi dari kami tanpa Investasi dari pihak Rumah Sakit.
apabila Bapa berminat silahkan hubungi:Agus Kusmayadi (081313885565)
PT LARISA TM (0218621966)
Casino Night at Yoakam - Mapyro
This is a casino that was on sale for $3.5M on Nov. 1. 군포 출장마사지 They are currently open at 11:00 pm, and offer 여수 출장샵 over 안산 출장마사지 $500 in 포천 출장샵 free chips and $20 in free 진주 출장안마
Posting Komentar